Plastik – Perjalanan Musik Grunge, Rock n’ Roll, dan Blues Indonesia
Imajinari.com - Plastik adalah salah satu grup musik Indonesia yang memadukan genre grunge, rock n’ roll, dan blues dengan karakter yang kuat.
Dibentuk pada tahun 1991, band ini terdiri dari Ipang (vokal), Didit Saad (gitar), Aray Daulay (gitar), Alexander Iman Wirasakti (drum), dan Alex Kuple (bass).
Dalam perjalanannya, Plastik berhasil mengeluarkan tiga album studio dan satu album kompilasi sebelum akhirnya bubar pada tahun 2000.
Plastik lahir dari kecintaan para personelnya bermain musik sejak usia remaja.
Persahabatan antara Ipang, Didit Saad, dan Alex Kuple dimulai sejak mereka duduk di bangku SMP 43 di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Setelah sempat terpisah karena melanjutkan sekolah di SMA yang berbeda, mereka kembali bertemu di masa kuliah.
Ipang, yang saat itu kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), bertemu dengan Alexander Iman Wirasakti, pemilik sebuah studio musik. Pertemuan ini menjadi awal mula pembentukan Plastik secara serius.
Dengan mengajak teman-teman lamanya, Ipang, Didit, dan Alex mulai berkarya bersama di studio milik Iman.
Dorongan untuk masuk ke dapur rekaman datang dari Miten ‘Netral’, yang kemudian membuka peluang bagi Plastik untuk memulai debut profesional mereka.
Plastik dikenal karena eksplorasi mereka di ranah grunge, rock n’ roll, dan blues. Dengan suara khas Ipang dan permainan gitar Didit serta Aray yang ekspresif, Plastik menciptakan musik yang autentik dan emosional. Lirik-lirik mereka seringkali reflektif, membahas isu personal maupun sosial.
Album debut mereka, Plastik (1995), memperkenalkan gaya grunge dengan elemen rock n’ roll yang kental.
Album kedua, Insting, Psiko & Harmoni (1997), menunjukkan kedewasaan musikal Plastik dengan eksplorasi lebih dalam pada aransemen dan tema lagu.
Album terakhir mereka, Dengarkan Pada Saat Tenang (1999), menawarkan sisi introspektif dengan pendekatan musik yang lebih melodius.
Setelah pembubaran mereka, dirilis album kompilasi The Best of Plastik (2003), yang merangkum karya terbaik Plastik selama karier mereka.
Plastik adalah salah satu band yang membawa angin segar ke kancah musik Indonesia di era 1990-an.
Meski tidak mencapai popularitas arus utama, mereka menjadi inspirasi bagi banyak musisi indie dengan keberanian mereka mengeksplorasi genre yang tidak lazim saat itu. Plastik akhirnya membubarkan diri pada tahun 2000.
Para personelnya melanjutkan perjalanan musik mereka masing-masing, dengan Ipang menjadi vokalis yang sukses di berbagai proyek musik lainnya.
Meskipun tidak lagi aktif, jejak Plastik tetap dikenang oleh penggemar setia dan komunitas musik alternatif.
Plastik adalah simbol kreativitas dan kebebasan berekspresi di dunia musik Indonesia. Mereka membuktikan bahwa musik yang jujur dan penuh eksplorasi bisa meninggalkan jejak yang abadi.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat, mendengarkan album mereka adalah perjalanan ke dunia musik alternatif Indonesia yang otentik dan berpengaruh. (Dikutip dari berbagai sumber)
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.